Senin, 29 November 2010

Pesan Cinta Untukmu

Janganlah tertarik kepada seseorang karena parasnya. Sebab keelokan paras dapat menyesatkanmu. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya. Karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.

Ungkapanku Tentang Cinta

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat. Pribadi cinta itu dapat membuat orang termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik daripada sebelum ia mengenal cinta. Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai.

Sebentuk Ungkapan Hati

Segala sesuatu yang aku alami sampai sekarang ini sungguh membentuk pribadi ini menjadi keras. Problema hidup, cinta, kasih sayang, tujuan hidup, impian, harapan, suka-duka, terpinggirkan, dan masih banyak lagi yang tak kan ada habisnya jika diungkapkan telah membuat diri ini jauh lebih keras. Mereka tak kan pernah mengerti tentang diri ini, tak mengerti kisah diri ini, tak mau tahu tentang perasaan ini, hanya bisa tertawa di atas pedih ini. Suatu waktu hati kecil ini pun berkata, jangan pernah sedih dan terpuruk dalam keadaan seperti ini. Hingga pada hari ini pun harus kukatakan bahwa hidup ini milikku, yang nentuin bakalan seperti apa nantinya hanya diri ini sendiri. Bukan kau, dia, mereka, atau siapa pun….

Dia Telah Pergi

Mungkin aku pria lemah
Tapi aku tak pernah punya lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Yang hanya dia yang mampu memberikannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Strategi Pemasaran Efektif Dalam Dunia Bisnis

Didalam arena bisnis global saat ini, telah terjadi perang kompetisi dan strategi untuk kelangsungan hidup suatu bisnis. Oleh karena itu, tentu sangat penting untuk melakukan perbaikan pemasaran yang efektif dari produk dan jasa yang ditawarkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Ada beberapa tips pemasaran yang efektif termasuk didalamnya strategi bisnis bagi perusahaan, baik besar maupun kecil.
Beberapa hal yang berkenaan dengan strategi pemasaran yang efektif antara lain:

Temukan ceruk pasar dan melakukan kajian perbaikan strategi pemasaran secara berkala. Pada abad ke 21 ini, seorang pebisnis perlu untuk melakukan observasi dan analisis aktivitas pemasaran dan kemampuan marketingnya. Anda perlu untuk melakukan penelitian terhadap syarat-syarat penting yang diterima pasar terhadap produk atau jasa yang anda atau perusahaan tawarkan. Juga perlu melakukan penelitian pasar melalui survey untuk mengenali pasar, waktu peluncuran yang tepat dan alasan kehadiran produk yang di tawarkan. Hal ini sangat penting untuk mengetahui benefit utama apa yang didapatkan konsumen dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Monitor apa yang pesaing lakukan. Selain itu, sebagai seorang pengusaha, juga hal penting untuk mengetahui apa yang pesaing lakukan, lalu memutuskan “ditujukan kepada siapa produk tersebut” dan mengenali karakteristik calon pelanggan produk tersebut.

Pilih metode dan media promosi yang efektif sekaligus efisien. Penjualan dan kampanye promosi memerlukan budget yang lumayan besar, karena itu perlu memperhitungkan bentuk promosi dan media yang digunakan, agar dapat seefektif dan seefesien mungkin, dimana kampanya promosi dapat ditujukan untuk menanamkan “awareness” konsumen atau untuk menghasilkan penjualan. Sebelumnya, pastikan jaringan distribusi produk, seperti distributor dan agen telah memiliki stok produk, mengingat jangan sampai produk yang dipromosikan ternyata sulit didapat konsumen dipasaran.

Berikan sentuhan personal. Selain itu, anda secara pribadi perlu secara teratur memonitor aktivitas marketing untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan implikasi dasar dari apa apa yang dilakukan dalam aktivitas pemasaran tersebut. Selain itu, lakukan monitoring terhadap kepuasan konsumen sebagai titik penting dalam pemasaran. Sebuah persamaan sederhana: Konsumen yang senang sebanding dengan keuntungan yang tinggi, maksudnya jika konsumen semakin senang, maka profit yang didapat juga semakin besar.
Manage tenaga pemasar anda. Anda perlu merombak struktur anggota tim penjualan jika anggota tim penjualan anda ternyata tidak “sales oriented”. Saat ini konsumen semakin kritis dan mudah berpindah penggunaan produk, karena tersedia banyak pilihan produk dipasaran. Pertimbangkan bagaimana memberikan perubahan sentuhan untuk konsumen supaya mereka loyal. Jadikan “pemasaran berorientasi konsumen” sebagai bagian dari nilai-nilai karyawan di semua devisi. Berikan wewenang kepada kepada karyawan untuk mengambil keputusan secara fleksibel. Berikan pelatikan kepada staff menejerial untuk merencanakan dan mengalokasikan bujet untuk semua aktivitas marketing dan yang terpenting, koordinasi kerja antar bagian. Jangan lupa untuk merangkul tenaga pemasaran anda sebagai mata dan telinga perusahaan. Mereka adalah tenaga kerja yang bisa membantu anda secara effektif untuk mendapatkan input balik dan apa yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan potensial. Hal ini dapat membantu anda untuk mempertahankan produk anda berada sebagai market leader di pasar. Marketing yang effektif juga berkenaan dengan pendelagasian wewenang dan tanggung jawab. Anda harus memotivasi dan mengkomunikasikan kepada staff untuk mendukung program-program penjualan dan menghasilkan ide-ide kreatif secara teratur.
Desain brosur, telemarketing dan website yang baik sangat penting untuk mendukung bisnis anda. Perlu ada komunikasi yang bagus antar bagian yang sangat penting untuk pemasaran yang efektif. Anda harus secara pribadi mengambil tanggung jawab pada komitmen bisnis berorientasi konsumen dan mempertahankan kualitas produk dan jasa.

Karakter dan kemauan konsumen itu bermacam-mcam, dan oleh sebab itu anda perlu untuk mengenali dan mengidentifikasikan kedalaam berbagai katagori, misalnya berdasarkan pendidikan, pekerjaan, income , usia dll. Ini akan membantu anda untuk mengerti apa yang dinginkan masing-masing katagori konsumen. Grup konsumen semacam itu membantu analisa “segmen pasar” dan kemudian anda dapat mengembangkan teknik pemasaran yang berbeda untuk tipe konsumen yang berbeda.

Pemasaran yang efektif juga berkenaan dengan identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan “pemasaran tersegmen” dan mengetahui benefit apa yang konsumen dapatkan. Hal ini membentu anda untuk mendapatkan target yang tepat dan konsumen potensial, dan pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Selanjutnya anda dapat menghasilkan keuntungan melalui strategi “marketing mix”. Anda perlu menentukan USP “Unique Selling Proposition” atau teknik pemasaran yang unik jika produk atau jasa yang anda tawarkan bersaing ketat dangan produk competitor. Anda perlu secara efektif mengevaluasi produk – layanan yang ditawarkan, termasuk garansi dan layanan purna jual. Perbedaan harga jual perlu dipikirkan untuk dicantumkan dan termasuk harga diskon. Dalam kenyataanya, pemasaran yang efektif adalah strategi dimana harga juga dapat di pakai untuk mengkomunikasikan posisi produk dan keuntungan yang diperoleh konsumen.
Produk atau jasa yang ditawarkan sebaiknya mempunyai pilihan / varian sehingga dapat dipilih oleh pelanggan.

Dari berbagai sumber
Related posts:
1.Pemasaran Affiliasi: teknik paling murah untuk mempromosikan produk dan bisnis anda
2.Enam 6 Kesalahan Dalam Penjualan
3.Bagaimana membangun merek / brand yang superior
4.Apa saja yang harus diperhatikan dalam memasang iklan pada billboard sehingga dapat menancap kuat di benak konsumen?
5.Bagaimana meluncurkan produk yang menjadi market leader

Desain Sebagai Pencipta Keunggulan Kompetitif Pada Produk



Just do the first thing right and the rest will be easier. Kira-kira begitulah tuntutan yang harus dijawab setiap perusahaan dalam mengembangkan produk. Dalam persaingan bisnis yang hiperkompetitif -- ditandai makin besarnya jumlah sophisticated customer, peran desain sangat penting dalam menentukan tingkat daya saing suatu perusahaan. Desain memiliki nilai strategis, dalam artian keputusan yang diambil pada tahap desain akan berdampak pada perusahaan selama siklus umur produk. Pentingnya proses desain dapat diterangkan melalui karakteristik tipikal dari cost incurred dan cost committed selama siklus umur produk. Keputusan yang diambil dalam tahap desain, meski masih merupakan conceptual design, sudah mengunci (cost committed) sedikitnya 70% dari total biaya produk, padahal biaya yang dikeluarkan (cost incurred) perusahaan untuk kegiatan desain hanya 5%-10% dari total biaya produk. Mengapa bisa demikian?

Ini dikarenakan dalam tahap desain, semua keputusan downstream seperti jenis teknologi, proses dan material yang digunakan, kandidat supplier, saluran distribusi, serta seluruh aliran informasi dan material yang akan digunakan sudah dipikirkan dan ditentukan. Semakin proses bergerak ke hilir (downstream), kian sulit bagi perusahaan memperbaiki desain. Kalaupun dapat melakukannya, biayanya menjadi mahal. Kesempatan terbesar menghemat justru terjadi pada tahap desain. Begitu tahap desain selesai, peluang menghemat menjadi kian kecil. Karena itu, upaya penghematan lewat praktik world class manufacturing menjadi kurang bermakna apabila praktik menghasilkan world class design tidak dilakukan sejak awal.

Tantangan besar yang harus dihadapi setiap tim pengembangan produk adalah bagaimana membuat keputusan yang tepat pada tahap desain. Perlu diingat, input dari proses desain adalah product opportunity yang masih concept independent. Artinya, peluang produk belum menjelaskan seperti apa konsep produk yang akan dikembangkan. Contoh opportunity produk, misalnya kenyataan bahwa setiap orang perlu kesegaran. Beragam konsep produk dicoba ditawarkan mulai dari minuman berenergi, pusat kebugaran, atau bahkan tabung oksigen murni yang mudah dibawa ke mana-mana. Proses desain kemudian mencoba mentransformaikan opportunity produk tersebut menjadi konsep produk sampai akhirnya dinyatakan lewat spesifikasi produk.

Untuk menghasilkan konsep produk berikut spesifikasinya yang tepat, perusahaan harus selalu menanyakan sedikitnya tiga hal: (1) Is it real? Apakah spesifikasi produk atau jasa yang dihasilkan memang menjawab kebutuhan pelanggan; (2) Is it doable? Kalau memang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, mampukah spesikasi tersebut direalisasi menjadi produk jadi; dan (3) Is it worth developing? Apakah proyek mengembangkan produk baru ini menguntungkan perusahaan secara finansial. Berbagai financial measures seperti NPV, IRR dan option value dapat digunakan untuk mengukur besar keuntungan suatu proyek pengembangan produk.

Sebagian perusahaan mungkin hanya terpaku pada pertanyaan ketiga; asalkan menguntungkan secara finansial, pengembangan produk dapat diteruskan. Namun mereka lupa, keuntungan finansial hanya dimungkinkan kalau dua pertanyaan sebelumnya terjawab. Jawaban atas pertanyaan (1) dan (2) lebih merupakan cause (sebab), sedangkan jawaban pertanyaan (3) merupakan effect (akibat). Lalu mungkin timbul pertanyaan berikutnya, apakah desain produk yang sempurna akan menjamin keberhasilan produk tersebut di pasar? That̢۪s another story! Paling tidak serangkaian keputusan yang tepat yang diambil dalam tahap desain dapat meningkatkan probabilitas produk untuk dapat sukses di pasar.

Sukses di pasar dapat dicapai apabila desain produk memiliki sedikitnya dua dimensi; (1) function, produk tersebut dapat menjalankan fungsinya sesuai kebutuhan pelanggan sampai batas tertentu; dan (2) differentiation, selain menjalankan fungsinya, produk tersebut di mata penggunanya memiliki keunikan yang tidak ditawarkan produk lain.

Bagi sebagian orang, fungsi dapat menjadi kriteria utama ketika memilih suatu produk. Namun, tak sedikit pula pelanggan yang menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak hanya fungsi, yang ditawarkan suatu produk. Untuk target pasar yang seperti ini, kejelian perusahaan menawarkan pengalaman tak terlupakan pada penggunanya lewat desain yang unik menjadi tuntutan utama. Kalau selama ini perusahaan hanya memusatkan perhatian pada beberapa faktor kompetitif seperti quality, cost dan delivery, mungkin kini sudah saatnya perusahaan menjadikan desain produk, yang dapat memberikan fantasi kepada penggunanya, sebagai keunggulan kompetitif alternatif. People, by nature, want something different. So treat them differently!

Sumber Referensi : Ade Febransyah
Penulis adalah Faculty dan Principal Researcher pada Workgroup for Innovation in Decision Making di Prasetiya Mulya Graduate School of Management.





Jumat, 05 November 2010

Menjadi Karyawan Sekaligus Menjadi Wirausaha Yang Sukses

Dalam setiap sesi materi Ceramah Bisnis untuk program purnakarya baik untuk perusahaan Swasta maupun BUMN selalu saya tekankan pentingnya keberanian untuk memulai dan merubah pola pikir dari yang tadinya berada pada zona nyaman berubah menjadi pewirausaha yang penuh dengan tantangan dan risiko. Karena di setiap sesi itupulah banyak para peserta yang masih ragu-ragu dan tidak punya keberanian untuk memulai karena selalu berandai-andai nanti bagaimana kalau ini dan bagaimana kalau itu. Itulah penyakit yang hampir menghinggapi hampir semua karyawan yaitu ragu-ragu untuk berani memulai dan berubah karena sudah terbuai oleh zona nyaman. Memang bagi yang sama sekali belum pernah menyentuh bisnis mendapatkan sumber-sumber penghasilan alternatif memang tidak semudah membalikkan tangan. Namun, itu bukan hal yang mustahil untuk dicapai, yang dibutuhkan sebenarnya perubahan pola pikir kita. Dalam bahasa Purdi E. Chandra (bos Primagama Group), orang yang akan berbisnis sebaiknya seperti orang yang mau pergi ke toilet untuk buang air besar. Orang yang akan buang air besar tentu tidak akan berpikir panjang apakah tempatnya kotor, ada airnya atau tidak dan lain sebagainya. Pokoknya masuk dulu dan hajat buang air besar tersalurkan. Begitupula yang saya alami kala itu, karena terpaksa oleh keadaan dan kebutuhan hidup maka semua peluang yang ada saya coba masuki tanpa berpikir panjang walaupun terseok-seok, tersandung batu, dan membentur tembok sekalipun tidak pernah bisa mematahkan semangat saya bahkan itu semua saya jadikan cambuk pembelajaran. Saya pun tidak pernah merencanakan bahwa saya yang tadinya tidak tahu bisnis kuliner bahkan bagaimana membuat bakso dan bergelut dengan tepung (padahal biasanya bergelut dengan semen) akhirnya bisa menjadikan bisnis makanan Bakso Malang Kota “Cak Eko” berkembang pesat dimana sejak September 2006 saya franchisekan sekarang sudah lebih dari 50 cabang telah berdiri di berbagai kota di Indonesia. Itu semua memang butuh proses perjalanan bisnis yang panjang dimana saya butuh waktu hampir 8 tahun lamanya jatuhbangun sampai akhirnya sekarang bisa saya petik hasilnya. Nah sekarang siapa yang tidak ingin menjadi karyawan sekaligus wirausaha sukses tanpa harus keluar dari kuadran karyawan (kecuali PHK) ? saya yakin pasti banyak yang menginginkannya. Tapi bagaimana cara menyiasati ?

1. Temukan Ide Bisnis, bila jeli anda tidak perlu pusing mencari sumber ide ke sana ke mari, karena ide bisnis itu juga sebenarnya ada dalam diri anda atau di depan mata yang selalu anda lihat atau sering anda rasakan. Sumber ide bisnis dapat diperoleh dari Hobi. Saya hobi memasak jadi saya menikmati bisnis saya.
Pertama anda dapat langsung memanfaatkan hobi dengan cara mengajarkan hobi yang anda miliki kepada orang lain seperti mendirikan kursus/pelatihan dsb
Kedua dengan cara tidak langsung, menjadikan hobi sebagai sumber inspirasi misalkan anda hobi membaca, anda dapat memilih berbagai alternatif usaha seperti toko buku, persewaan buku, penerbitan buku, penerbitan majalah, dll. Adapun manfaat yang saya rasakan menjalankan bisnis berdasarkan hobi adalah : kepuasan kerja, meningkatkan profesionalisme, memberi efek pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, memperoleh lebih banyak uang, menambah motivasi/gairah kerja yang dasyat.
2. Ide Bisnis Waralaba, bila anda belum berani memulai bisnis sendiri dari nol maka anda dapat membeli bisnis waralaba dimana tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding anda memulai bisnis mandiri. Anda pun tidak perlu menyita waktu di pekerjaan anda untuk memikirkan sistem karena semua sistem sudah disiapkan oleh pewaralaba termasuk didalamnya SOP (Standar Operasional Prosedur). Anda bisa kontrol selepas jam kantor sehingga anda tetap menjalankan profesionalisme anda sebagai karyawan. Hal yang paling penting adalah anda perlu mempelajari segmen pasar serta mengamati apakah bisnis waralaba yang ditawarkan hanya trend sesaat yang tentunya merugikan anda selaku terwaralaba. Anda harus aktif membaca koran, majalah atau tabloid bisnis dalam mengevaluasi dan menentukan waralaba pilihan yang menguntungkan anda.

Gitu aja kok repot! Itulah kalimat yang populer dari Gus Dur ketika menjadi Presiden RI. Lalu apa kaitannya dengan wirausaha? Ya memang Gus Dur tidak mengaitkan kalimat itu dengan wirausaha karena beliau memang bukan pebisnis/pewirausaha. Tetapi prinsip yang dipakai beliau dalam menghadapi masalah, membuat dirinya merasa enteng saja, santai! Anda bisa memakai prinsip itu untuk memulai bisnis, tanpa harus menyepelekan masalah yang ada. Jadi kalau anda ingin menjadi karyawan sekaligus wirausaha sukses mulai saja! Jangan risaukan bagaimana nanti, tapi biarlah nanti bagaimana adanya dan hadapi! Yang penting anda sudah bersiap-siap sebelumnya. “Gitu aja kok repot!”.